Pelatih Brasil, Mano Menezes tidak akan menganggap enteng partai perdananya di grup B Copa America 2011 melawan Venezuela, Minggu pagi WIB (3/7).
'Tim Samba' yang diarsiteki Menezes penuh dengan pemain muda berbakat seperti jagoan AC Milan, Robinho dan pemain Santos yang digadang-gadangkan akan menjadi bintang masa depan, Neymar. Ditambah status juara dua Copa America dua kali beruntun, Brasil otomatis menjadi unggulan bersama tuan rumah, Argentina.
Walaupun diunggulkan dan bertabur bintang, Menezes masih menganggap Venezuela yang dipegang Cesar Farias sebagai tim yang berbahaya.
"Tidak ada tim lemah dalam sepakbola. Venezuela jelas bukan salah satunya karena mereka terus bekerja keras memperbaiki penampilan mereka," ujar Menezes, seperti dilansir oleh Goal.
"Kami lihat perlawanan keras mereka saat melawan Spanyol. Ada keinginan untuk merubah permainan, dengan bermain penuh keberanian," lanjutnya.
Menezes juga berjanji timnya akan bermain menyerang selama turnamen terbesar Amerika Latin tersebut.
"Bermain dengan tiga penyerang, saya pikir, sifat sepak bola dunia saat ini. Jika ada yang bias menjalankan permainan itu dan membuatnya lebih baik, itu adalah Brasil dan Argentina," tambah mantan pelatih Corinthians dan Gremio tersebut.
"Uruguay berbeda, dengan tiga pemain dengan tipe penyerang, tapi mereka lebih banyak melakukan serangan balik," jelasnya.
Pelatih berusia 49 tahun itu juga sempat mengatakan ada tekanan menjadi pelatih juara dunia lima kali tersebut. Tapi dia siap mengatasinya. Menezes pun enggan mengomentari persaingannya dengan dua lawan besar mereka.
"Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Kami tidak memikirkan Argentina dan Uruguay saat ini, mereka bukan masalah kami saat ini," tutup pelatih bernama lengkap Luiz Antonio Venker de Menezes itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar