Pelatih Timnas Indonesia Alfred Riedl mengungkapkan alasannya tidak memanggil Irfan Bachdim dan Kim Kurniawan dalam Timnas Indonesia U-23. Yakni lantaran Irfan dan Kim Kurniawan masih terkait status LPI yang belum jelas hingga saat ini.
Riedl mengatakan hal tersebut saat melakukan jumpa pers di Mal FX, Senayan, Jakarta.
Riedl mengaku tidak mau mengambil resiko karena hingga saat ini LPI bukan merupakan anggota PSSI maupun FIFA, walaupun LPI saat ini dibawah kendali PSSI.
"Kalau statusnya nanti sudah jelas, ada kemungkinan dua nama tersebut dipanggil kembali. Kami selalu berikan kesempatan yang sama kepada setiap pemain, termasuk pemain LPI" ujar Riedl.
Nasib kedua nama tersebut untuk dimasukkan dalam skuad Timnas memang masih harus menunggu hasil Kongres PSSI tanggal 9 Juli 2011 nanti. Sebelum adanya keputusan mengenai status LPI, Riedl tidak akan memanggil pemain-pemain yang berlaga di LPI.
"Kalau status LPI sudah jelas, ada kemungkinan kita panggil kembali saat leg kedua melawan Turkmenistan," ucapnya.
Seperti yang telah diberitakan, Riedl telah mengumumkan nama-nama dalam skuad U-23 dan 25 nama untuk skuad Timnas senior yang akan mengikuti seleksi timnas.
Dari timnas senior, nama Boaz Solloza kembali dimasukkan setelah cukup lama absen karena tindakan indisipliner.
Namun hal ini tidak berlaku untuk Titus Bonai yang dicoret dari daftar pemain karena dinilai terlalu sering melakukan tindakan indisipliner seperti mabuk saat pra-Olimpiade di Hongkong dan kabur dari camp latihan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar