Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar meminta pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro untuk berlapang dada jika Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) tetap tidak meloloskan keduanya pada saat Kongres PSSI di Solo, Sabtu 9 Juli nanti. Agum mengingatkan, selain kedua calon itu, masih banyak calon lain yang bisa dipilih.
"Jika FIFA tetap pada putusannya, maka saya minta tolong kepada semua pihak dan pendukung untuk menerima ini lapang dada," kata Agum kepada wartawan di Kantor PSSI, Rabu 5 Juli 2011. Komite Normalisasi, kata Agum, hanya mengikuti FIFA.
Agum mengharapkan pemilik suara, serta calon ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota komite eksekutif PSSI periode 2011-2015 menjunjung semangat rekonsiliasi untuk bisa menyukseskan Kongres PSSI di Solo, 9 Juli nanti. "Persiapan sudah 90 persen," kata Mantan Ketua Umum PSSI periode 1999-2003 itu.
Semua calon, kata Agum, ingin membangun sepak bola Indonesia. "Siapa pun dia (calon ketua PSSI), jangan dilihat latar belakangnya mari kita berikan support," kata Agum.
Menurut Agum, tidak menutup kemungkinan Toisutta dan Arifin bisa ikut pemilihan jika nantinya FIFA meloloskan keduanya. "Itu kembali kepada FIFA, jika GT - AP lolos, maka Komite Normalisasi akan ikut dan siap," kata Purnawirawan Jenderal TNI Angkatan Darat itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar