Pelatih tim sepak bola nasional Indonesia, Alfred Riedl, akhirnya kembali. Setelah menjalani cuti panjang selama hampir tiga bulan, Riedl kembali menjalani tugasnya.
"Seharusnya saya sudah kembali lima pekan lalu, tapi situasi di Indonesia tidak memungkinkan," katanya.
Riedl merujuk pada situasi organisasi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia yang hingga saat ini juga masih terjerat kisruh. "Selama ini saya tetap melakukan komunikasi melalui e-mail atau telepon dengan (Deputi Bidang Teknik Badan Tim Nasional) Iman Arif," kata pelatih asal Austria itu, Kamis, 2 Juni 2011.
Sekembalinya ke Indonesia, Riedl sudah langsung akan mempersiapkan tim senior untuk menghadapi laga pra-Piala Dunia 2012 pada Juli mendatang. Sebanyak 30-40 pemain akan mulai dijaring mulai 24 Juni nanti. Sementara itu, untuk penanganan tim nasional U-23, Riedl tetap akan mempercayakannya pada Rahmad Darmawan.
Riedl menegaskan bahwa dirinya tetap merupakan pelatih tim nasional, baik senior maupun timnas U-23. Dia mengaku terkejut mengetahui keputusan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak PRIMA) yang menunjuk Rahmad sebagai pelatih tim nasional U-23 Indonesia. "Saya memiliki kontrak dengan PSSI dan BTN sampai 2012, jadi sampai sekarang saya masih pelatih kepala timnas U-23 dan timnas senior," katanya.
Menurutnya, sebagai bagian dari PSSI dirinya tidak dilibatkan dalam keputusan itu. Bahkan, dia cenderung enggan menerima keputusan Satlak PRIMA yang menetapkannya sebagai direktur teknik tim nasional. "Saya dikontrak sebagai pelatih, bukan sebagai direktur teknik," katanya.
Riedl mengakui bahwa sebelumnya nama Rahmad memang sudah masuk pemikirannya untuk membantu dalam pembagian tugas kepelatihan. Namun, menurutnya keputusan untuk memasukkan Rahmad dalam tim seharusnya juga menjadi bagian dari keputusannya.
"Secara prinsip saya suka dan cocok dengan Rahmad Darmawan. Menurut saya, dia pelatih yang bagus dan pribadi yang baik," terang Riedl.
Deputi Bidang Teknis BTN, Iman Arif, menyatakan bahwa pihaknya akan mencoba menyelesaikan masalah posisi pelatih ini kepada Satlak Prima.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar