Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Edi Elison Berharap Ada Perubahan Kebijakan FIFA


Tim sukses George Toisutta dan Arifin Panigoro dalam pemilihan ketua umum PSSI periode 2011-2015, Edi Elison, belum dapat memastikan konsekuensi terpilihnya kembali Sepp Blatter sebagai Presiden FIFA terhadap sepak bola Indonesia, khususnya menyangkut pemilihan ketua umum PSSI.

Edi mengatakan pihaknya sekarang ini masih menunggu apakah terpilihnya kembali Blatter juga mengubah posisi dua perwakilan FIFA di Indonesia yang mengawasi jalannya Kongres PSSI, yaitu Thierry Regenass dan Frank van Hattum.

"Kita sekarang ini belum tahu apakah Regenass dan van Hattum terkena perombakan dalam kepengurusan di FIFA terkait terpilihnya Blatter," kata Edi saat dihubungi Tempo, Kamis 2 Juni 2011.

Yang jelas, kata Edi, Blatter selama ini sangat kurang mendapat informasi yang menyeluruh dari kedua orang itu atas kondisi kisruh PSSI dan persepakbolaan Indonesia pada umumnya.

"Inilah yang juga sedang diusahakan oleh delegasi Gerakan Reformasi Sepak Bola Nasional Indonesia (GRSNI) yang diwakili oleh Farid Rahman dan Hadi Basalamah yang berusaha menemui Blatter untuk menjelaskan persoalan PSSI secara menyeluruh," ujar Edi.

Edi juga berharap dengan terpilihnya lagi Blatter maka kondisi persepakbolaan ke depannya menjadi lebih bersih, jauh dari praktik penyuapan dan pengaturan skor, seperti yang dijanjikan Blatter dalam kampanye program reformasi radikalnya.

Badan sepak bola dunia, FIFA, sebelum Blatter terpilih kembali menjabat sebagai Presiden FIFA yang keempat kali pada 1 Juni kemarin, telah memutuskan melarang Toisutta dan Arifin maju dalam bursa pemilihan ketua umum PSSI periode 2011-2015.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar