Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Panutan Fabregas


Cesc Fabregas mengungkpkan dirinya memiliki sosok pesepakbola panutan yang menjadi inspirasinya untuk berkarier sebagai seorang pesepakbola. Siapa dia?

Fabregas muda mengawali kiprah sepakbolanya pada saat menginjak usia sembilan tahun. Klub sepakbola pertamanya bernama CE Mataro. Semusim kemudian, Fabregas dikontrak oleh akadami sepakbola Barcelona La Masia dan satu angkatan dengan pemain semisal Lionel Messi dan Gerard Pique.

Meskipun tampil mengesankan di tim Barcelona B, namun Fabregas tidak pernah mendapatkan tempat utama di tim inti Raksasa Katalan. Oleh karenanya, pemain berusia 24 tahun itu memutuskan untuk hijrah ke Inggris dan bermain di Arsenal pada September 2003.

Bersama The Gunners, karier Fabergas melonjak pesat dan tak butuh waktu lama baginya untuk menembus tim inti The Gunners. Fabregas melakoni debutnya bersama tim senior Arsenal pada 23 Oktober 2003 dalam partai Piala Carling melawan Rotherham United.

Setelah malang melintang selama lima musim bersama The Gunners, Fabregas akhirnya didaulat sebagai kapten menggantikan William Gallas yang hijrah ke Tottenham Hotspur. Sayang selama menjadi kapten, belum ada satu gelar pun yang sukses ia persembahkan untuk Arsenal.

Dalam keterangan persnya di Hotel Shangri La, Rabu (22/6/2011) sore WIB, pemain berkebangsaan Spanyol itu memaparkan bahwa dirinya memiliki satu sosok pesepkbola pnutan yang menginspirasinya untuk berkarier sebagai seorang pesepakbola. Sosok itu tak lain dan tak bukan adalah pelatih Barca Pep Guardiola.

“Sosok panutan saya adalah Josep Guardiola. Saya sangat mengaguminya. Saya suka semuanya tentang dia, dari cara bermainnya, sikapnya, hingga akurasi umpannya,” aku Fbregas.

“Selain itu, ada beberapa lagi pemain idola saya. Saya juga suka Zinadine Zidane, Thiery Henry, dan Patrck Vieira,” tambahnya.

Dia juga memaparkan bahwa dirinya pernah mendapatkan sebuah hadiah spesial dari sang idola, Guardiola. Pada saat dia sedang terpuruk saat orangtuanya bercerai, Guardiola memberikan hadiah berupa seragam Barca miliknya dengan nomor punggung empat. Menurut Cesc, itu adalah hadiah terindah yang pernah diterimanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar