Isu korupsi yang menyeruak di tubuh asosiasi sepak bola dunia, FIFA, membuat para sponsor khawatir, bahkan sebagian mempertimbangkan diri untuk mengundurkan diri.
Kekhawatiran itu paling kencang disuarakan oleh Coca-Cola dan Adidas kendati Presiden FIFA Sepp Blatter menyatakan bahwa organisasi yang dipimpinnya bebas dari krisis suap dan korupsi.
Juru bicara Coca-Cola bersuara lantang, "Dugaan korupsi di tubuh FIFA menyesakkan dada dan buruk bagi olahraga."
Blatter menyatakan diri akan maju menjadi calon presiden FIFA pada pemilihan 1 Juni setelah pesaingnya Bin Hammam, Presiden Konfederasi Sepakbola Asia (AFC), menarik diri dari pencalonan.
Pencalonan Bin Hammam ditolak oleh FIFA karena dia diduga menerima suap dari anggota Persatuan Sepakbola Karibia. Selain itu, FIFA juga membatalkan pencalonan presiden Concacaf, Jack Warner.
Adidas berharap masalah yang menyelimuti FIFA bisa segera dipecahkan. "Adidas nyaman bekerja sama dengan FIFA. Kemungkinan kami akan terus melanjutkannya," kata juru bicara Adidas.
"Adidas akan menjadi sponsor resmi FIFA pada Piala Dnuia 2014 di Brasil. Kendati isu yang menimpa FIFA berdampak negatif, kami akan tetap menjadi partner."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar