Sekretaris Jenderal Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Joko Driyono menegaskan Komite Normalisasi tak akan mengulang proses pencalonan Ketua Umum, Wakil Ketua, dan anggota Komite Eksekutif PSSI untuk kongres mendatang. “Kongres ini merupakan yang sama dengan 20 Mei dengan agenda yang sama sehingga yang perlu dilakukan adalah persiapan untuk kongresnya,” kata Joko, Selasa, 31 Mei 2011.
Joko belum berani memastikan waktu dan tempat kongres untuk memilih pengurus PSSI 2011-2015 itu. "Kemungkinan besar kongres akan dilaksanakan pada 30 Juni itu, di Jakarta. Tetapi ini tentunya masih dalam pembicaraan," katanya.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) merekomendasikan pada Komite Eksekutif FIFA agar Komite Normalisasi menggelar pemilihan ulang pengurus PSSI paling lambat 30 Juni. "Kalau gagal lagi seperti 20 Mei lalu, pada 1 Juli otomatis langsung di-suspend (kena sanksi)," kata Ketua Komite Normalisasi PSSI Agum Gumelar.
FIFA juga menegaskan tetap menolak empat nama yang ditolak Komite Banding sebelumnya, George Toisutta, Arifin Panigoro, Nurdin Halid, dan Nirwan Bakrie sebagai calon Ketua Umum PSSI.
Agum menghentikan Kongres PSSI di Hotel Sultan pada 20 Mei lalu. Kongres berujung buntu setelah Kelompok 78 ngotot meminta Komite Banding menjelaskan keputusannya tetap meloloskan Toisutta dan Arifin. Sedangkan Komite Normalisasi tetap berpendirian dua nama itu tidak masuk dalam daftar nama calon.
Joko mengatakan akan menjadikan kegagalan itu referensi untuk menggelar kongres ulang. “Apa yang terjadi pada tanggal 20 Mei sudah pasti akan menjadi referensi kita," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar