Munculnya nama MNC sebagai pemegang hak siar Indonesian Premier League,
cukup disesalkan oleh pihak ANTV, melalui Wakil Direktur Sport ANTV, Reva Dedi Utama pihaknya menyatakan bahwa hak siar untuk liga Indonesia masih milik ANTV sesuai kontrak yang sudah ada.
"Sampai
saat ini, hak siar masih milik kami. ANTV masih memegang hak siar Liga
Indonesia, setidaknya hingga enam musim ke depan," tegas Reva.
Dia
juga membantah bahwa ANTV sebagai pemegang hak siar tidak memberikan
respon positif terhadap renegosiasi kontrak sebelumnya yang diminta PT
Liga.
"Sejauh ini ANTV sudah tiga kali mengirim surat kepada PSSI tapi tak satu pun yang dibalas," kesalnya.
"ANTV,
siap berunding tapi PSSI dengan sengaja terus menghindar dengan alasan
tidak profesional, dan mengulur waktu, padahal ANTV akan menyambut
positif apa saja permintaan PSSI," jelas Reva.
Dia mengatakan
ketidakprofesionalan PSSI di antaranya adalah tidak bisa memberikan
jadwal kompetisi yang akurat, sebagai parameter nilai kompetisi, dan
landasan penawaran ANTV.
"Kami siap melakukan review kontrak untuk menyesuaikan harga. Tapi, kami tidak mau dianggap bidding. Bagi kami, kami lah pemegang hak siar, jadi, ini bukan bidding," katanya didampingi Manajer Sport ANTV Yusuf Ibrahim.
Sementara
itu, Direktorat Media PSSI mengatakan ada penandatanganan MoU antara PT
Liga Prima dan MNC, terkait hak siar untuk kompetisi level atas.
Keputusan
memilih MNC semata pertimbangan bisnis, karena memberikan nilai kontrak
yang jauh lebih besar dari sebelumnya untuk durasi kontrak satu musim.
Tentunya akan dilakukan penawaran ulang pada masa akhir kerja sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar