Uruguay berniat menaturalisasi pemain muda
Indonesia, Syamsir Alam. Meski baru sebatas wacana, bukan tidak mungkin
hal itu terlaksana.
Manajer Sociedad Anonima
Deportiva (SAD), Demis Djamaoeddin, mengungkapkan hal tersebut setelah
mendengar langsung wacana naturalisasi itu dari kuasa hukum SAD.
Syamsir yang dilahirkan di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, merupakan
salah satu pemain yang berlatih selama tiga tahun bersama SAD di
Uruguay.
"Pemerintah Uruguay memang memiliki wacana
menaturalisasi pemain asing yang sudah tiga tahun berkompetisi di
Uruguay," kata Demis, Selasa (11/1/2011).
Demis menambahkan, ada
15 pemain yang sudah mengikuti kompetisi SAD selama tiga tahun termasuk
Syamsir Alam. Berdasarkan ketentuan setempat, pemain-pemain tersebut
bisa dinaturalisasi oleh Uruguay. "Ini masih wacana. Soal Syamsir
terlalu dini. Saat tiba di Uruguay, saya akan berbicara dengan pihak
Federasi Uruguay," jelas Demis.
"Kalau pendapat pribadi,
naturalisasi merupakan hak pemain. Pokoknya terserah kepada pemain,"
lanjut Demis.
Saat ini PSSI telah membentuk tim SAD Indonesia
untuk program Uruguay Project 2011. Tim ini akan dibagi dalam dua
kelompok yakni SAD usia di bawah 19 tahun (U-19) dan di bawah 17 tahun
(U-17). SAD U-19 akan berlaga di kompetisi Cuarta, sedangkan SAD U-17
akan mengikuti kompetisi Quinta. Kedua kompetisi tersebut akan bergulir
mulai 17 Februari mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar