Klub sepak bola Persis Solo akan menjual saham demi membiayai kehidupan klub ini dan keikutsertaannya dalam kompetisi sepak bola di Tanah Air.
Persis Solo yang ada saat ini merupakan hasil penggabungan (merger) antara Persis Solo yang musim lalu mengikuti Liga Indonesia Divisi Utama dan Solo FC yang bergabung dengan Liga Primer Indonesia.
Pengurus dan manajemen kedua klub sepakat menggunakan nama Persis Solo untuk klub baru hasil merger. Persis Solo sementara ini lolos verifikasi untuk bergabung dalam kompetisi profesional Level 1.
Dari hasil perhitungan sementara, pada tahun pertama klub ini mengikuti kompetisi dibutuhkan dana Rp 15 miliar, yakni Rp 9 miliar untuk belanja pemain dan sisanya untuk operasional mengikuti kompetisi.
"Saya berharap warga Solo mau membeli saham yang nanti kami tawarkan untuk membiayai Persis agar bisa terus mengikuti kompetisi. Selain itu, pemasukan juga dari tiket masuk sehingga akan ada penyesuaian harga tiket agar bisa memenuhi kebutuhan pembiayaan Persis Solo," kata Ketua Umum Persis Solo FX Hadi Rudyatmo.
Menurut Hadi Rudyatmo yang akrab dipanggil Rudy, pihaknya terlebih dahulu akan memberi penjelasan kepada masyarakat tentang pengelolaan Persis Solo sebagai klub yang profesional sebelum penawaran saham.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar