Gelandang anyar Chelsea Raul Meireles memendam rasa sakit
hati mendalam terhadap mantan klubnya, Liverpool. Menurutnya, The Reds
telah membohonginya.
The Blues sukses menggaet pemain
berkebangsaan Portugal itu di detik-detik terakhir menjelang ditutupnya
bursa transfer awal musim dengan mahar sebesar 12 juta poundsterling
(sekitar Rp163 miliar).
Transfer ini jelas mengejutkan para fans
setia The Reds. Pasalnya, Meireles memang merupakan salah satu pemain
pujaan Liverpudlian. Bahkan, musim lalu Meireles berhasil terpilih
sebagai pemain favorit pilihan fans.
Terkait hal itu, Meireles
akhirnya buka suara mengenai kepindahannya. Dia menuturkan bahwa The
Reds menjanjikan membayarnya dua kali lipat jika berhasil tampil
gemilang di musim perdananya. Namun, kini The Reds justru menjualnya.
"Apa
yang bisa saya katakan adalah saya punya janji di Liverpool yang tidak
dipenuhi. Itu bukan satu hal yang harus diperdebatkan. Tapi, itu lah
kenapa fans Liverpool tidak yakin bahwa saya akan pergi,” ungkapnya
sebagaimana dilansir Eurosport.
Meireles juga menuturkan
bahwa dirinya terkejut saat The Reds memutuskan untuk melegonya.
Menurutnya, dirinya dipaksa The Reds menyetujui untuk dijual.
"Liverpool
meminta saya menyetujui untuk dijual, jadi itu normal. Saya sadar
Liverpool ingin menjual saya pada awal musim. Hal itu cukup mengejutkan
saya," imbuhnya
"Tidak ada untungnya membicarakan masalah ini
lagi. Saya memang cukup terkejut, tapi sekarang saya hanya ingin
berkonsentrasi dengan masa depan saya bersama Chelsea," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar