Anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyala M. Mattalitti,
menyatakan siap mengerahkan kekuatan untuk menggelar Kongres Luar Biasa,
jika PSSI terus meneruskan kebijakannya yang bertentangan dengan
aturan.
Beberapa hal yang dinilai melenceng oleh ketua
umum Pengurus PSSI Provinsi Jawa Timur itu adalah perubahan format liga
serta pencabutan hukuman terhadap Pesema Malang dan Persibo Bojonegoro,
yang musim lalu menyeberang ke liga sempalan yang ilegal.
“Kalau
saya tetap berjuang sesuai statuta (PSSI), di dalam statuta jelas 18
klub divisi Liga Super, bawahnya 16, kalau mau diubah, silahkan. Selama
dilakukan lewat kongres,” ujarnya di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu
(14/9/11).
Sementara mengenai Persema dan Persibo, meski mereka
adalah anggota La Nyala di Jawa Timur, ketua Komite Hukum itu tetap
mengutamakan penegakan peraturan.
“Secara hati nurani, saya tetap
perjuangkan Persema dan Persibo. Tetapi saya sebagai orang hukum tidak
setuju, karena hal ini melanggar peraturan. Kalau melanggar aturan
janganlah. Jangan yang salah dikatakan benar dan benar dikatakan salah,”
lanjutnya.
Jika PSSI tetap menabrak peraturan yang berlaku, La
Nyala mengatakan siap mengerahkan 16 anggota di Jawa Timur dan beberapa
klub lain di luar Jawa Timur, yang tak ia sebutkan, untuk menggelar
Kongres Luar Biasa.
“Ada banyak (dukungan dari luar Jawa Timur).
Mereka itu teman-teman kita juga. Kalau saya beritahu bahwa (PSSI)
melanggar statuta, Insya Allah mereka setuju menggelar
kongres,” tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar