Pengurus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia berencana memanggil Direktur Indonesia Football Academy (IFA), Iman Arif untuk meminta penjelasan soal program IFA yang selama ini berjalan. "PSSI akan mengundang Iman untuk memberikan klarifikasi atas masalah yang dialami para siswa IFA dan membicarakan lagkah apa yang akan dilakukan ke depannya," kata Tri Gustoro, Sekretaris Jendral PSSI.
Menurut Tri, ada persoalan dalam pelaksanaan IFA. Beberapa orang tua siswa IFA mulai mempertanyakan soal kelanjutan program tersebut serta kelanjutan pendidikan mereka. Sebagian siswa mengalami kesulitan meneruskan pendidikan. Sebanyak 35 siswa yang terdaftar di IFA belum mendapat sekolah. "Mereka menuntut agar janji mendapat pelatihan sepak bola kelas satu dengan dukungan pendidikan akademik serta asupan nutrisi dan gizi tinggi dipenuhi," katanya.
Tri memastikan PSSI tidak akan menutup mata dengan persoalan ini. Langkah pertama yang akan diambil yaitu pendekatan dan pembicaraan dengan Departemen Pendidikan Nasional agar siswa tersebut bisa sekolah lagi. "Kita juga akan melakukan koordinasi dengan Menpora agar program ini bisa ditangani langsung oleh PSSI,” imbuhnya.
Langkah selanjutnya, PSSI akan mengevaluasi program IFA secara komprehensif termasuk mendengar keterangan dari pelatih Kevin Kent tentang kelanjutan IFA. Tri menegaskan pengurus PSSI dibawah pimpinan Djohar Arifin Husin, akan berupaya memberikan upaya dan solusi maksimal agar ada kepastian nasib peserta. “Ini merupakan tanggung jawab PSSI sepenuhnya. Kami ingin menyelamatkan pendidikan akademik mereka," kata Tri yang mengaku siap apapun konsekuensinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar