Salah satu calon pemain naturalisasi Indonesia, Jhon van Beukering, akhirnya batal memperkuat Pelita Jaya dan lebih memilih CS Vise, karena tidak jelasnya kelangsungan liga musim depan.
Van Beukering santer dikabarkan sudah menyepakati kontrak dengan Pelita Jaya bulan April lalu. Tetapi akhrinya dia memilih untuk tetap bertahan di Eropa dan memilih klub milik keluarga Bakrie yang tergabung di Liga Belgia, CS Vise.
Menurut Voetbal International, Van Beukering akhirnya tetap bertahan di Eropa dengan bermain untuk Vise hingga akhir musim ini. Sama seperti Vise, saham kepemilikan Pelita juga dipegang oleh Keluarga Bakrie.
Bergantinya kepengurusan PSSI berimbas pada format baru yang akan ditetapkan musim depan, dan masih belum rampungnya pembahasan itu menjadi alasan utama Van Beukering menolak tampil di Indonesia. Perubahan itu juga berimbas pada berlarut-larutnya proses naturalisasi pemain berusia 27 tahun tersebut.
Vise adalah klub divisi dua Belgia yang terletak di dekat perbatasan Belanda. Tiga pemain muda Indonesia, yang sebelumnya bermain di Timnas S.A.D yang menempa diri di Uruguay, sudah lebih dulu bergabung ke Vise, yaitu Yericho Christiantoko, Alvin Ismail Tuasalamony, dan Yandi Sofyan Munawar.
Sebelumnya Van Beukering pernah memperkuat Vitesse, De Graafschap, N.E.C., Go Ahead Eagles dan salah satu raksasa Belanda, Feyenoord, sebelum akhirnya memilih Pelita Jaya beberapa bulan lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar