PSSI berencana merombak total struktur kompetisi liga Indonesia musim depan. Format dua liga akan dibentuk untuk mengakomodir banyaknya klub yang ada di Indonesia, baik anggota maupun bukan anggota PSSI.
Munculnya Liga Primer Indonesia dengan klub-klub pesertanya membuat PSSI bingung menyatukan mereka dalam struktur PSSI yang ada sekarang ini, dengan kasta tertinggi Liga Super Indonesia, diikuti Divisi Utama, Divisi I, Divisi II dan Divisi III di bawahnya.
Untuk memberi kesempatan agar klub-klub yang baru terbentuk kurang dari setahun lalu itu bisa bergabung tanpa harus melalui jenjang terbawah yakni Divisi III, sesuai ketetapan PSSI sendiri, PSSI pun merubah format kompetisi.
Dijelaskan Anggota Komite Eksekutif PSSI Sihar Sitorus, kompetisi yang akan bergulir musim depan akan terdiri dari dua liga.
Satu liga merupakan liga berisi klub-klub profesional, yang terdiri dari dua level dengan syarat-syarat tertentu. Liga lainnya akan berisi klub-klub amatir, yang masih diperbolehkan untuk menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
PSSI akan membuka pendaftaran dari klub Liga Super, Divisi I, Divisi II dan Divisi II serta Liga Primer Indonesia untuk mendaftar.
“Klub manapun yang mampu memenuhi syarat-syaratnya boleh saja masuk ke liga profesional, tak melihat dari divisi mana,” ujarnya di sela-sela workshop PSSI bersama AFC dan klub-klub Indonesia di Jakarta, Rabu (3/8/11).
Syarat-syarat umum mengenai hal tersebut yakni payung hukum (legal), finansial, infrastruktur, personel dan sporting (pembinaan usia muda, kontrak pemain dan perangkat pertandingan).
Sementara itu, untuk menentukan klub akan masuk ke level satu atau level dua liga profesional, PSSI menetapkan syarat khusus yang berfokus pada finansial.
Syarat-syarat pendaftaran harus sudah diterima PSSI sebelum 23 Agustus 2011. Peserta akan diumumkan tanggal 25 Agustus 2011 dan liga baru akan dimulai 8 Oktober 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar