Latihan timnas senior yang dilakukan setiap hari selama dua jam di Stadion Krakatau Steel, Kota Cilegon, Provinsi Banten dirasakan kurang maksimal.
Pendapat itu diutarakan oleh fisioterapis timnas Matias Ibo. Menurutnya, dengan durasi latihan seperti itu belum mencukupi untuk pembentukan mental tim dan perbaikan organisasi permainan. Apalagi, lawan yang bakal dihadapi adalah Iran.
Memang kalau untuk latihan mempersiapkan pertandingan besar, waktu dua jam itu masih kurang dan tidak maksimal," ungkapnya
"Dengan kondisi seperti ini, bulan Ramadhan, pemain banyak yang puasa, tentunya latihan selama dua jam itu sangat kurang sekali," tambahnya.
Latihan pada siang hari kata Matias, bisa saja dilakukan lebih lama, namun pihaknya khawatir akan kondisi kesehatan pemain yang akan kelelahan, akhirnya jatuh sakit.
"Dengan pola makan sahur jam 03.30 WIB, dan mereka latihan jam 16.00 WIB, khawatir kalau dipaksakan lebih lama lagi akan membuat anak-anak dehidrasi," tandasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar