Manado United ikut mendaftar ke PSSI agar diverifikasi dan diikutsertakan dalam kompetisi PSSI musim depan. MU menjadi klub terakhir dari 19 klub Liga Primer Indonesia (LPI) yang mendaftar.
Seperti dilansir situs resmi LPI, pendaftaran klub yang baru seumur jagung tersebut untuk mengikuti kompetisi kasta atas PSSI diterima sekretariat PSSI, Kamis (11/8).
Hal ini ditegaskan CEO MU Ronny Pangemanan. "Kami kirim bersamaan dengan Minang Kabau FC," ujar Ropan dalam situs resmi LPI.
Kasta atas PSSI adalah kasta yang khusus untuk klub-klub profesional, terdiri dari level satu dan level dua. Ropan tak ambil pusing klubnya akan diterima di mana. Ia mengatakan semuanya tergantung verifikasi yang dilakukan PSSI.
"Kita ikuti mereka sajalah. Kalau dinilai layak mengikuti level satu, ya kita nurut, level dua ya tidak apa-apa," sambung mantan wartawan ini. PSSI nanti memang membagi kompetisi profesional dalam dua level.
Seperti klub LPI kebanyakan, MU belum terdaftar sebagai anggota PSSI. Seperti diungkapkan ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus beberapa waktu lalu, klub yang lolos verifikasi PSSI belum tentu bisa ikut kompetisi karena masih ada aturan lain yang harus diikuti, yakni statuta PSSI. Dalam statuta tersebut dikatakan, kompetisi PSSI hanya boleh diikuti anggota PSSI.
Untuk itu, Ropan memiliki rencana alternatif. MU akan membidik klub-klub anggota PSSI untuk diajak merger. "Kalau sudah oke, baru kita jalankan," cetus pengamat sepakbola ini. “Manado United siap merger dengan klub mana pun.”
MU rupanya ingin meniru langkah Bintang Medan dan PSMS Medan yang diungkapkan ketua umum PSSI Johar Arifin telah sukses melakukan merger.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar