Setelah klausul pelepasan Andre Villas-Boas dari Porto ditebus, pelatih muda itu bersiap terbang ke Chelsea, membawa daftar belanjaan senilai 80 juta pound atau Rp 1,13 triliun.
Chelsea berjanji akan mengumumkan Villas-Boas sebagai penerus Carlo Ancelotti, setelah negosiasi kontrak yang dijadwalkan hari ini selesai. Adalah The Blues yang membayar klausul pelepasan mantan asisten Jose Mourinho itu, sebesar 13,2 juta pound atau sekitar Rp 185 miliar. Ini adalah jumlah yang sangat besar bagi seorang pelatih.
Villas-Boas, yang pernah menjadi asisten Mourinho saat masih menangani Porto dan mengikutinya ke Chelsea dan Inter Milan, sebelum kembali ke Porto sebagai pelatih, meminta Roman Abramovich membelikannya penyerang Kolombia Radamel Falcao dan playmaker Timnas Portugal Joao Moutinho, demikian dilansir The Mirror.
Selain itu, Villas-Boas juga mendukung niat Chelsea memboyong sensasi baru dari Brasil, Neymar, yang dibandrol 40 juta pound oleh Santos.
Chelsea telah mengirim agen Pini Zahavi ke Sao Paulo dengan membawa tawaran sebesar 30 juta pound, namun ditolak. Tawaran baru rencananya diajukan sebelum akhir pekan ini.
Sang pelatih juga berniat membawa setidaknya dua staf pelatihnya di Porto, yakni pelatih fisik Jose Mario Rocha dan Daniel Sousa, yang bertugas memata-matai kekuatan calon lawan.
Namun asisten pelatihnya, Vitor Pereira, menolak karena lebih memilih menjadi pelatih di Porto, mengisi kursi yang ditinggalkannya.
“Andre bertanya apakah saya mau ke Chelsea bersamanya tetapi saya bilang kepadanya bahwa mimpi saya adalah melatih Porto. Ini adalah klub dimana saya ingin meraih sukses,” ujar Pereira.
“Andre mengukir sejarahnya sendiri, dan saya bangga akan hal itu. Saya berterimakasih kepada Andre untuk persahabatan dan kepercayaan namun yang lalu biarlah berlalu. Andre tahu Porto akan terus berjaya,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar