Penyelenggaraan Kongres Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Solo pada 9 Juli, tidak hanya milik para pemilik suara. Masyarakat umumpun, termasuk suporter, berhak untuk turut mensukseskan.
“Tapi dalam artian sebagai penggembira dan pendukung agar kongres berjalan lancar,” kata Wakil Wali Kota Surakarta Hadi Rudyatmo kepada wartawan, Jumat, 17 Juni 2011. Dia mempersilahkan suporter dari kota manapun untuk datang ke Solo. Dari informasi yang dia terima, pendukung Persija Jakarta, Jakmania, lalu Bonek dari Persebaya, dan Brajamusti dari Bantul kabarnya akan datang.
Menurutnya, semakin banyak suporter yang datang, justru makin baik. “Terutama dari segi ekonomi kota. Banyaknya orang yang berkunjung ke Solo akan mendorong perekonomian kota,” ujarnya. Selain itu, para suporter bisa menikmati beragam obyek wisata yang ada di Surakarta, dan harapannya nantinya bisa kembali ke Surakarta sebagai wisatawan.
Namun Hadi mewanti-wanti, siapapun yang datang ke Surakarta tidak boleh mengganggu jalannya kongres PSSI. Apalagi sampai menimbulkan keresahan di masyarakat. Dia meminta suporter yang datang ikut menjaga kondusivitas kota.
Kongres PSSI 9 Juli mendatang akan menentukan nasib sepak bola Indonesia. Badan sepak bola dunia, FIFA, mengancam akan menjatuhkan sanksi jika pada 10 Juli, belum terpilih Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan anggota Exco yang baru. “Makanya semua pihak harus bekerja sama agar kongres berhasil. Termasuk kehadiran suporter untuk menyukseskan kongres,” harapnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar