Sepp Blatter kembali menduduki kursi pimpinan FIFA hingga 2015 setelah dalam kongres memperoleh 186 dari 203 suara.
Blatter yang sudah tiga kali menjadi Presiden FIFA, dalam pemilihan sekarang menjadi calon tunggal setelah kandidat lainnya, Mohamed bin Hammam mengundurkan diri, dan terkena sanksi dari Komite Etik terkait dugaan skandal suap beberapa hari menjelang kongres berlangsung. Blatter juga sempat dikaitkan dengan permasalahan suap, tapi dianggap bersih oleh Komite Etik.
Pelaksanaan kongres ini berlangsung ditengah hantaman badai yang menerjang FIFA. Sejumlah skandal suap yang melibatkan petinggi induk organisasi sepakbola internasional ini bermunculan.
“Kami sudah dihantam, dan saya secara pribadi telah ditampar. Saya tidak menginginkan hal seperti ini terulang kembali,” ujar Blatter.
Federasi sepakbola Inggris [FA] tidak memberikan suara dalam voting yang dilakukan secara tertutup ini.
Dan, meski sebanyak 17 suara memilih absen, Blatter tetap resmi terpilih kembali sebagai presiden FIFA karena telah mengantongi mayoritas suara, yakni 186 dari 203. Periode 2011-15 akan menjadi kali keempat Blatter bertugas, setelah sebelumnya pada 1998 lalu. Blatter sendiri sempat menyatakan tak akan mencalonkan lagi pada periode mendatang, atau setelah masa jabatannya berakhir pada 2015.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar