Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Pendukung Toisutta Upayakan Putusan Sela CAS Segera Keluar


Saleh Mukadar mengatakan pendukung George Toisutta dan Arifin Panigoro masih terus berupaya melalui jalur hukum ke Pengadilan Arbitrase Olahraga Internasional (CAS) agar keduanya bisa mengikuti pencalonan Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Mereka masih berharap mendapatkan putusan sela meskipun sebelumnya CAS telah menolak gugatan mereka.

"Waktu kami masih panjang. Kami masih berupaya agar CAS mengeluarkan putusan sela," kata Saleh di Kantor KONI, Jumat, 10 Juni 2011. Menurutnya, ada tiga keputusan sela yang mungkin dikeluarkan CAS, yaitu keputusan CAS mengambang, menutup kesempatan keduanya, atau memberikan kesempatan keduanya maju.

Jika keputusan CAS mengambang, kata Saleh, pendukung Toisutta-Arifin ingin Kongres PSSI nanti hanya memilih sembilan Anggota Komite Eksekutif PSSI, sedangkan pemilihan ketua dan wakil ketua PSSI ditunda menunggu keputusan CAS jelas. Apabila keduanya tidak bisa lagi maju kongres, lanjut Saleh, mereka akan menyiapkan calon alternatif pengganti keduanya.

Saleh menegaskan mereka tidak yakin dari 19 nama calon Ketua Umum PSSI itu ada yang mampu mengubah sistem PSSI selain Tosiutta sehingga perlu mencari orang lain yang mempunyai visi yang sama dengan jenderal TNI tersebut jika memang tidak bisa maju. "Bagi kami tidak hanya sekadar mencari pengganti Nurdin Halid, tapi sistem harus diganti. Kita berharap kedepannya PSSi tidak terkooptasi politik partai, kompetisi sepakbola tidak bercampur dengan kepentingan lokal," ujarnya.

Menurut Saleh, FIFA sebenarnya tidak pernah menolak pencalonan Toisutta-Arifin serta Nirwan Bakrie dan Nurdin Halid. Usul larangan itu bersumber dari orang Indonesia sendiri. Ia yakin Nirwan Bakrie dan kelompoknya ada dibalik larangan FIFA tersebut. "Saya yakin Pak Nirwan atau ada kelompoknya ada di belakangnya," ujar Saleh.

Toisutta dan Arifin melalui pengacaranya dari Brasil yang juga mantan Hakim CAS, Patrick Mbaya, menempuh jalur hukum ke CAS untuk meminta keadilan terkait alasan FIFA melarang keduanya maju calon Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Namun, gugatan mereka ditolak. Meskipun begitu, mereka terus berusaha mendapatkan putusan sela dari CAS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar