Menteri pemuda dan olahraga Menpora Andi Mallarangeng menegaskan, pemerintah akan tetap memantau perkembangan kongres PSSI yang bakal berlangsung pada 30 Juni mendatang di Solo.
Menurut Menpora, kongres pada 30 Juni nanti merupakan kesempatan terakhir bagi Indonesia untuk menghindari sanksi dari FIFA. Seperti diketahui, induk organisasi sepakbola dunia ini langsung menjatuhkan sanksi pembekuan bila kongres kembali menemui jalan buntu.
“Pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia tidak menginginkan adanya sanksi dari FIFA. Semua pihak yang terlibat di dalam kongres harus mengedepankan semangat rekonsiliasi,” ujar Menpora.
“Pemerintah akan terus memantau perkembangan kongres, dan berharap tidak ada deadlock. Kongres Solo harus mampu menetapkan ketua umum, wakil ketua umum, dan anggota Exco komite eksekutif. Itu merupakan agenda utama kongres nanti.”
Ditambahkan, kementerian pemuda dan olahraga bersama KONI/KOI terus melakukan pendekatan ke semua pihak, termasuk George Toisutta dan Arifin Panigoro, serta Kelompok 78 supaya kongres bisa berjalan lancar.
“Kami dan KONI/KOI tetap melakukan pendekatan ke semua pihak, termasuk pak George dan pak Arifi. Proses mediasi terus berjalan. Kami tegaskan, kongres nanti harus berjalan lancar, supaya tidak terkena sanksi FIFA,” tegas Menpora.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar