Penampilan Giovanni van Bronckhorst pada laga ekshibisi Starbol bisa menjadi pelajaran berharga bagi pemain Indonesia. Mantan kapten tim nasional Belanda yang berdarah Indonesia di Piala Dunia 2010 itu bisa menjadi contoh baik bagaimana pemain sepak bola seharusnya bersikap.
"Dia (Giovanni) mampu memberi contoh bagus bagaimana bernain bola. Dia pemain yang smart," kata Rahmad Darmawan, Pelatih Persija Jakarta, yang menangani tim Red Indonesia saat menghadapi International Stars pada laga Starbol, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu 22 Juni 2011.
Rahmad mengatakan gol kedua tim International Stars di menit ke-22 menjadi bukti kecerdasan mantan pemain Arsenal dan Barcelona itu. Umpan terobosan dari Gio, sapaan akrab Giovanni, dari tengah lapangan, berhasil diselesaikan dengan baik oleh Alberto "Beto" Goncalves sehingga menambah keunggulan International Stars menjadi 2-0 setelah sebelumnya Emmanuel De Porras mencetak gol melalui sundulan kepala di menit kelima.
"Saya mengucapkan terima kasih untuk kedatangannya," kata Rahmad. Sebanyak dua kali, mantan pelatih Persipura itu mengucapkan terima kasih pada Gio. "Saya akui bagus sekali," imbuhnya.
Pujian yang sama juga dilontarkan pelatih asal Brasil, Jacksen F Tiago, yang baru saja sukses mengantarkan Persipura Jayapura juara Liga Super Indonesia 2011. "Gio bermain sepak bola sederhana dan efektif," kata Jacksen yang bertugas sebagai arsitek International Stars pada laga Starbol malam ini.
Jacksen berharap laga starbol yang disemarakkan Gio ini membawa dampak positif bagi bibit-bibit pemain sepak bola Indonesia. "Saya sangat bangga jadi bagian dari pertandingan ini," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, mantan pemain Persebaya Surabaya ini berharap dengan adanya pertandingan yang sukses ini bisa berdampak pada penyelenggaraan kongres PSSI di Solo 9 Juli nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar