Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Kesulitan Dana, PSSI Kerjasama dengan Lima BUMN


PSSI lewat Komite Normalisasi telah melakukan perjanjian dengan lima Badan Usaha Milik Negara untuk membantu kebutuhan keuangan Timnas Indonesia.

Berlarutnya masalah di tubuh organisasi PSSI membuat sejumlah agenda yang disusun Badan Tim Nasional, khususnya untuk Pra-Piala Dunia berantakan. Masalah terbesar tentu saja seputar dana.

Namun pada jumpa pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (28/6/11), Agum memberikan keterangan yang cukup menyejukkan. KN akan menandatangani perjanjian kerjasama dengan lima BUMN.

“Tanggal 1 (Juli) besok saya akan menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) dengan lima sponsor untuk PSSI, yakni Pertamina, Bukit Asam, Semen Padang, Telkom dan Bank Mandiri,” terang Agum.

“Insya Allah dengan ditandatanganinya MoU ini kita tidak ada lagi permasalahan dengan anggaran untuk timnas kita,” lanjutnya.

Bantuan dana dari kelima sponsor tersebut nantinya akan digunakan untuk kegiatan timnas Indonesia secara keseluruhan, baik skuad senior maupun U-23 yang akan menjalani SEA Games akhir tahun ini.

“Kalau SEA Games itu nanti dari Satlak Prima (Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas), baru kekurangannya kita bantu,” tambah Agum.

“Uji coba bisa tetap harus terlakasana. Semua program semaksimal mungkin harus terlaksana,” tegasnya.

Agum juga menjelaskan bahwa KN terus menjalin koordinasi dengan Badan Tim Nasional. “Itu sudah menjadi tugas saya sebagai pelaksana tugas ketua umum PSSI dan melaksanakan tugas ketiga sebagai KN, yaitu melaksanakan tugas keseharian organisasi PSSI. Tidak perlu dijadwalkan.”

Sebelumnya, Deputi Teknis BTN Iman Arif pesimistis program uji coba di Singapura dan Thailand yang dijadwalkan mulai 3 Juli mendatang bisa terlaksana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar