Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Timnas Senior Individualistis


Pelatih kepala timnas senior Indonesia Wim Rijsbergen menuding buruknya koordinasi antar pemain sebagai alasan timnya gagal menang melawan timnas U-23.

Pertandingan ujicoba yang mempertemukan timnas senior berhadapan dengan timnas U-23 yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Kamis (18/9/2011) malam WIB, berkesudahan dengan hasil imbang 1-1.

Timnas U-23 unggul terlebih dahulu di babak pertama melalui sepakan spektakuler Septia Hadi dari sisi kiri yang bersarang mulus di pojok kanan gawang Kurnia Mega. Beruntung, Bambang Pamungkas mampu menyelamatkan wajah timnas senior melalui golnya memanfaatkan tendangan penalti di menit ke-64.

Dalam wawancara setelah pertandingan, pelatih timas senior Wim Rijsbergen mengungkapkan bahwa koordinasi buruk antar pemain merupakan alasan utama timnya gagal meraih kemenangan atas juniornya.

“kesalahan bukan di fisik, ini murni terjadi karena banyak kesalahan dalam tim,” ungkap pelatih berkebangsaan Belanda itu.

“Kurang koordinasi, pemain masing-masing ingin menunjukkan permain terbaik mereka, namun yang terjadi, banyak kehilangan passing,” lanjutnya.

Wim juga mengaku dirinya menemukan beberapa pemain potensial dari timnas U-23. Akan tetapi, dirinya masih belum menentukan apakah akan mengikutsertakan pemain-pemain tersebut ke tim senior atau tidak.

“Saya melihat beberapa yang istimewa di U-23, namun apakah saya akan mengambil mereka masuk skuad senior atau tidak, itu belum dapat saya tentukan,” tandasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar