Komite Eksekutif PSSI (Komeks) hari ini, Senin (15/8) menggelar rapat di sekretariat PSSI untuk membahas soal pelaksanaan kompetisi. Dari hasil rapat itu menghasilkan tiga keputusan pokok.
Hasil rapat tersebut menghasilkan perubahan terhadap syarat bagi calon klub peserta kompetisi profesional. Batasan gaji pemain yang sebelumnya ditetapkan Komite Kompetisi PSSI hingga maksimal Rp 500 juta per tahun kini diserahkan kepada klub calon peserta dan Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI).
PSSI menyarankan agar calon peserta bernegosiasi dengan APPI menentukan batas tertinggi gaji pemain dan memberitahukan kesepakatannya kepada PSSI paling lambat 22 Agustus mendatang.
"Kami hanya membahas masalah kompetisi dan menghasilkan beberapa keputusan. Kami masih akan menggelar rapat lagi terkait klub-klub yang lolos verifikasi," tutur Sihar di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (15/8/11).
Untuk masalah klub-klub yang lolos verifikasi, nanti akan ditentukan tanggal 25 Agustus nanti," sambungnya.
Sempat beredar kabar bahwa klub yang ingin mengikuti kompetisi tidak harus menyerahkan deposit sebesar Rp 5 miliar namun dengan hasil rapat Komeks hari ini menegaskan bahwa tidak ada perubahan mengenai jumlah deposit yang harus disetorkan oleh setiap klub.
Menurut Sihar, deposit tersebut menjadi jaminan bagi klub-klub peserta kompetisi Profesional untuk bertahan selama minimal tiga tahun. Setelah melewati periode tiga tahun, uang deposit akan dikembalikan.
Ditanya terkait merger antara ISL dan LPI, Sihar menjawab dengan pendek,"Kami belum membahas soal itu. Untuk masalah itu, nanti akan dibahas 3 September mendatang," tandas Sihar.
Kuota jumlah pemain asing juga masih sama, yakni tiga pemain asing non-Asia dan satu pemain asing Asia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar