Merger antara tim legendaris PSMS Medan dengan klub seumur jagung Bintang Medan menjadi tonggak program merger antara klub Liga Super Indonesia dengan Liga Primer Indonesia yang diidam-idamkan ketua umum PSSI Johar Arifin.
Ketum yang baru terpilih lewat kongres di Solo 9 Juli lalu itu memang tengah putar otak mencari jalan keluar agar klub-klub yang berasal dari liga sempalan tersebut tidak kolaps begitu saja.
Meski ketua Komite Kompetisi PSSI Sihar Sitorus mengatakan merger bukanlah program resmi otoritas sepak bola nasional tersebut, Johar tetap getol menyarankan klub-klub PSSI untuk merger dengan klub-klub yang belum punya induk organisasi tersebut.
Masing-masing pihak dinilai memiliki kekurangan dan kelebihan. Klub-klub ISL sudah mengantongi status keanggotaan PSSI, namun rata-rata masih bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), sementara klub-klub LPI memiliki uang, namun tak punya status keanggotaan sebagai salah satu syarat mengikuti kompetisi PSSI.
"Hari ini pencanangan penggabungan seluruh klub LPI ke klub-klub ISL maupun Divisi Utama. Ini dimulai dengan bergabungnya Bintang Medan dengan PSMS. Namanya ketika mengikuti kompetisi nanti tetap PSMS Medan," katanya di Medan, Jumat.
Dengan penggabungan itu, lanjut Djohar, lima syarat profesional yang diminta AFC/FIFA harus dipenuhi. Ada pun kelima persyaratan itu di antaranya status legal dari pemerintah, dan dana yang menjadi tanggung jawab penuh pihak konsorsium.
"Dengan demikian PSMS tidak akan menggunakan APBD lagi di masa mendatang," katanya.
Persyaratan ketiga adalah infrastrukur. Artinya, Wali Kota Medan selaku Ketua Umum PSMS akan memperbaiki Stadion Teladan agar sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan AFC/FIFA.
Persyaratan keempat, harus melakukan pembinaan terhadap para pesepak bola muda dan terakhir terkait organisasi.
"Untuk organisasi ini wali kota telah menyatakan kesiapannya untuk membenahi organisasi dan bertanggung jawab dengan kegiatan PSMS," ujarnya. "Insya Allah PSMS lolos verifikasi, sehingga bisa ikut kompetisi level atas."
Johar yakin, apa yang dilakukan PSMS Medan dan Bintang Medan bakal diikuti klub-klub lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar