Jhon van Beukering mulai frustrasi menanti kejelasan mengenai proses naturalisasinya. Pergantian pengurus PSSI membuat status bomber kelahiran Belanda itu terombang-ambing.
Jhon menjadi bagian dalam program naturalisasi yang dikembangkan Badan Tim Nasional di bawah kepemimpinan ketua umum PSSI periode sebelumnya, Nurdin Halid.
Namun belum selesai program tersebut, pergantian pengurus telah terjadi dimana pengurus baru merombak hampir semua program pengurus lama. Badan Tim Nasional yang ditangani Deputi Teknis Iman Arif dibekukan.
PSSI di bawah komando Johar Arifin menciptakan bentuk baru manajemen timnas Indonesia dengan general manajer dan manajer yang baru. Program naturalisasi pun menjadi tidak jelas.
"Jhon saat ini sangat frusutasi. Setiap kali datang ke Indonesia, tidak mendapatkan kejelasan yang nyata. Semoga ada solusi dari ini semua," kata kakak van Beukering seperti dilansir arnhemsports.nl.
Seperti diketahui, Van Beukering sangat berharap paspor warga negara dari Belanda ke Indonesia miliknya bisa segera selesai sehingga dirinya bisa memperkuat timnas Indonesia yang saat ini sedang berjuang di babak putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2014.
Meski begitu, ditambahkan Dennis, Van Beukering telah mendapatkan jaminan dari pelatih timnas Wim Risjbergen akan bisa mengikuti seleksi tim nasional jika sudah mendapatkan paspor Indonesia.
Selain itu, Dennis mengatakan jika saat ini Van Beukering sudah mulai mengikuti latihan bersama Pelita Jaya.
Selain Jhon, pemain lain yang sedang dalam proses naturalisasi sebelum terjadi pergantian pengurus adalah Serginho van Dijk. Melalui akun twitter-nya @serginhovandijk, pemain yang merumput di Adelaide United, Australia, itu juga sempat mengeluhkan lambatnya proses pergantian kewarganegaraannya.
Sementara itu, Iman Arif sebelum terjadi pergantian pengurus mengatakan Ruben Wuarbanaran, Diego Michiels dan Joey Suk tinggal menanti turunnya Surat Keputusan dari pemerintah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar