Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Limbong: Program Naturalisasi Dihentikan Saja


Penangggung Jawab Timnas Indonesia yang baru saja diangkat, Bernhard Limbong, memutuskan menghentikan program naturalisasi yang tengah berjalan.

Limbong terus terang mengaku tidak setuju dengan adanya program naturalisasi, yang digagas pengurus PSSI yang lalu lewat Badan Tim Nasional (BTN). Menurutnya, timnas harus melepas program naturalisasi dan memfokuskan pada perbaikan kompetisi untuk memunculkan pemain berkualitas.

Saat ini, timnas telah menaturalisasi tiga pemain yakni Kim Kurniawan, Ruben Wuarbanaran dan Diego Michiels. Sementara Cristian Gonzales menjadi Warga Negara Indonesia berkat usahanya sendiri selama beberapa tahun terakhir. Indonesia juga diperkuat pemain keturunan Belanda, Irfan Bachdim, yang memilih Indonesia sebagai kewarganegaraannya.

“Yang sudah (dinaturalisasi) ya sudah. Yang masih dalam proses, dihentikan saja. Tidak ada gunanya itu,” ujarnya, di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (18/8/11). “Ke depan kita tidak akan gunakan pemain naturalisasi.”

Jika apa yang diungkapkan Limbong ini benar, maka enam pemain yang masih dalam program naturalisasi yakni Serginho van Dijk, Jonny van Beukering, Stefano Lilipaly, Toni Cussel, Greg Nwokolo dan Victor Igbonefo kemungkinan tidak akan diurus lagi oleh PSSI.

Limbong juga tidak terlalu mendukung penggunaan pemain naturalisasi di skuad timnas Indonesia. “Tergantung pelatih (timnas U-23 Rahmad Darmawan). Kalau berkualitas ya silahkan, tetapi hati kecil saya bilang, ‘lihat-lihat dulu’,” lanjutnya.

Limbong juga mengungkapkan akan menciptakan program pembinaan yang lebih baik. Ia tidak sependapat dengan pengiriman pemain ke luar negeri seperti tim SAD yang sekarang di Uruguay.

“Masalah itu akan dievaluasi juga. Akan dipilih mana yang terbaik. Lebih baik membuat tempat latihan di dalam negeri dibanding di bawa ke sana. Pelatihnya yang dibawa ke sini,” terang Limbong.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar