Lionel Messi tampil memukau sepanjang tahun ini dengan membawa klubnya, Barcelona menjadi raja La Liga dan Liga Champions. Kini ia harus membuktikannya di level internasional.
Gol kedua Barcelona yang dicetak Messi pada laga final Liga Champions kegawang Manchester United adalah salah satu bukti pemain terbaik dunia saat ini. Tetapi sampai saat ini bersama negaranya, Argentina, masih belum menunjukan performa ciamik walau diperkuat pemain bernomor punggung 10 itu.
Pada Piala Dunia Afrika Selatan lalu, Messi yang digadang-gadangkan akan tampil cemerlang malah harus pulang cepat setelah dikandaskan Jerman 4-0 pada babak delapan besar.
Bahkan pemain kelahiran Rosario itu gagal mencetak sebiji gol pun, walau menjadi pusat permainan Argentina dan dinobatkan man of the match pada partai terakhir penyisihan grup melawan Yunani.
Namun, performa Messi di Copa America bisa dibilang cukup bagus. Pada turnamen terbesar Amerika Selatan tahun 2007 lalu itu, Messi sukses mencetak tiga gol dan membawa 'tim tango' melenggang ke final sebelum dibekuk Brazil 3-0.
Dengan sejarah lumayan bagus di Copa America ditambah sokongan pemain-pemain sekaliber Carlos Tevez, Angel Di Maria, Esteban Cambiasso sampai Ezequeil Lavezzi, Messi seharusnya bisa menunjukan permainan terbaiknya. Apalagi didukung suporter fanatik mereka yang dipastikan akan memadati stadion.
Jadi inilah saat terbaik Argentina menjadi juara Amerika Selatan. Tampil dikandang dengan tim yang berisikan pemain-pemain top seharusnya bisa memuluskan perjalanan La Albiceleste menuju tangga juara.
Bahkan tampaknya jika Messi dkk gagal mendapatkan trofi Copa America, yang pertama dalam 18 tahun terakhir, didepan pendukungnya sendiri, bisa dibilang itu adalah kegagalan besar. Sanggupkah 'La Messiah' mengangkat Argentina sampai menjadi juara? Kita nantikan saja sepak terjangnya bulan Juli ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar