Peru akhirnya menjadi klub nomor tiga seantero Amerika Selatan setelah berhasil menggilas 'kuda hitam' Venezuela 4-1, hari Minggu pagi WIB (24/7/2011).
Penutupan fantastis dibuat oleh penyerang Peru, Jose Paolo Guerrero di Estadio Ciudad de La Plata itu setelah mencetak hat-trick, ditambah sebiji gol dari William Chiroque.
Venezuela menerapkan khas permainan mereka diturnamen ini dengan umpan-umpan pendek dan cepat. Sedangkan Peru sesekali mengancam lewat umpan panjang.
Beberapa peluang tidak bisa diselesaikan dengan baik oleh pemain-pemain Venezuela, padahal kerja sama mereka cukup baik.
Menit-41, Peru mengejutkan pertahanan Venezuela lewat serangan balik cepat yang bisa dikonversi menjadi gol oleh Chiroque. Kedudukan 1-0 ini bertahan sampai turun minum.
Peru menambah keunggulan lewat Jose Paolo Guerrero pada menit-63, meski sempat dibalas Juan Fernando Arango 14 menit kemudian, dua gol Guerrero di penghujung laga mengunci kemenangan La Blanquirroja.
Sebenarnya Venezuela lebih banyak membuat peluang, namun penyelesaian akhir dan ketenangan tim 'pembunuh raksasa' itu kurang maksimal dipertandingan tadi.
Total hanya membuat empat tandangan kearah gawang dari 13 kali percobaan, sedangkan sang pemenang lebih efektif dengan tujuh tendangan on target dari sembilan percobaan.
Dengan pencapaian ini, Peru merasakan peringkat tiga untuk kelima kalinya sepanjang sejarah Copa America, sebelumnya peringkat 49 FIFA itu menjadi ketiga se-Amerika Latin pada 1927 dan 1939 dikandang lalu tahun 1949 dan 1955.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar