Manchester City menandatangani kesepakatan kontrak dengan perusahaan penerbangan, Etihad Airways, sebesar Rp 137 miliar lebih. Langkah pertama yang diambil Citizens adalah menyematkan nama baru pada stadion mereka.
City sebelumnya sudah dibayar 2,3 juta Euro per musim (Rp 27 miliar) oleh Etihad untuk logonya terpampang pada kostum tim.
Sekarang mereka menambah kontrak yang besarnya mencapai 10 juta Pounds per musim (Rp 137 miliar) untuk mencopot papan nama The City of Manchester Stadium dan menggantinya dengan Etihad Airways Stadium. Besar biaya tersebut mengalahkan bayaran Emirates pada Arsenal tahun 2006 lalu.
"Manchester City Football Club dan Etihad Airways hari ini mengumumkan kerja sama selama 10 tahun kedepan," tulis situs resmi City.
"Kesepakatan itu ditanda tangani oleh Garry Cook, CEO Manchester City dan James Hogan, CEO Etihad Airways, sebelum tur pra-musim Manchester City ke Amerika Serikat," sebutnya.
Chief Executive City, Cook menambahkan: "Kami senang bisa mengembangkan hubungan dengan Etihad Airways melalui kesepakatan kerja ini,"
Tahun lalu, City rugi 121,3 juta Pounds (Rp 1,5 triliun), naik 31 persen, setelah harus membayar gaji selangit per pekan untuk pemain seperti Carlos Tevez dan Yaya Toure.
City pindah ke Eastland dari Maine Road tahun 2003, dan proyek pengembangan kapasitas dari 46 ribu menjadi 60 ribu sedang dalam pengerjaan, yang memakan biaya sampai 1 triliun Pounds atau setara dengan Rp 12.124 triliun! Kabarnya akan selesai 2018 nanti
Tidak ada komentar:
Posting Komentar