Djohar Arifin Husein akhirnya tampil sebagai Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Lalu, siapa sebenarnya sosok Djohar? Berikut selintas profilnya.
Melalui Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar hari ini, Sabtu (9/7/2011) WIB, di Hotel Sunan, Solo, Djohar dinyatakan sah menjadi Ketua Umum baru PSSI setelah mengantongi total 61 suara di putaran kedua.
Di putaran pertama Djohar mendapatkan 53 suara, disusul dengan Agusman Effendi dengan 39 suara, dan Japto Soerjosomarno dengan empat suara.
Keberhasilan Djohar mendapatkan dukungan suara mayoritas dalam Kongres Pemilihan Ketua Umum federasi sepakbola tertinggi di Indonesia itu tak lepas dari dukungan kelompok mayoritas pemilik suara sah PSSI yang dikenal dengan sebutan Kelompok 78.
Sebelumnya, kelompok tersebut ngotot mengusung pasangan George Toisutta dan Arifin Panigoro. Namun, setelah melakukan membuat kesepakatan yang isinya Johar akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) setelah tiga bulan terpilih sebagai ketua umum PSSI, mereka pun akhirnya bersedia menyumbangkan suaranya untuk Djohar.
"Di kongres itu, agendanya mengangkat GT-AP sebagai ketum dan waketum PSSI," ujar salah satu pengurus KLB PSSI di Hotel The Sunan Solo, menjawab konfirmasi INILAH.COM, Sabtu (9/7/2011). Pengurus itu mengutip pernyataan Zainuddin yang akrab dipanggil Led Bugeh dari Pengprov NAD tentang skenario baru dari Kelompok 78.
Lalu siapakah sebenarnya sosok Djohar Arifin Husein? Djohar merupakan Mantan Deputi Pemberdayaan Olahraga Menteri Pemuda dan Olahraga (Menegpora).
Dia juga pernah mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat. Jika berkaca pada pengalamannya di dunia olahraga, Djohar bukan orang sembarangan.
Dia berkecimpung langsung, mulai dari tingkat provinsi hingga menjadi Sekjen KONI Pusat dan Deputi Menegpora.
Sedangkan untuk di tingkat provinsi, Djohar Arifin Husein juga pernah mengemban amanat sebagai Ketua Umum Pengda PSSI Sumatera Utara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar