Manajemen Persema tak akan melepas striker blasteran Indonesia-Belanda, Irfan Bachdim dengan harga murah. Runner-up klasemen Liga Primer Indonesia (LPI) itu memastikan harga transfer Irfan tak akan di bawah nilai kontraknya.
"Ya penting harganya di atas nilai kontraknya. Waktu itu nilai kontrak Irfan Rp 1 miliar lebih," ujar Chief Executive Officer (CEO) Persema, Didit Affandy kepada Tribunnews.com, Rabu (28/6/2011) malam.
Seperti diketahui, awal 2011 saat mulai merumput di kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), Irfan disebut menandatangani kontrak bersama Laskar Ken Arok bernilai mencapai Rp1,5 miliar.
Namun Didit membantah telah terjadi penawaran harga dari klub peminat bintang timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2010 itu. Menurut pria 46 tahun itu, klub yang disebut-sebut berminat termasuk Sriwijaya FC belum menghubungi pihaknya sama sekali.
"Sampai sekarang belum ada yang menghungi kami soal Irfan," ujar Didit.
Irfan sendiri masih terikat kontrak tiga tahun bersama tim Laskar Ken Arok. Menurut Didit setelah libur paruh musim kompetisi LPI pihaknya akan mengumpulkan seluruh pemain. Dalam pertemuan itu akan ditanyakan pula sikap Irfan. "Kami akan pastikan juga ke Irfan soal sikap dia," ujar Didit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar