Musnah sudah peluang terakhir Juventus untuk mendapatkan kembali Scudetto 2006 yang dicabut karena kasus atur skor. Gugatan mereka ditolak Asosiasi Sepak Bola Italia (FIGC).
Juventus sudah memberikan sejumlah dokumen kepada FIGC bulan Mei 2010 lalu, meminta Scudetto yang dicabut tahun 2006 karena kasus Calciopoli, dikembalikan. Namun FIGC memutuskan Inter tetap sebagai pemilik gelar juara Seri A tersebut karena menjadi klub ‘bersih’ dengan posisi tertinggi di klasemen, setelah Juventus dan AC Milan, dua dari sejumlah klub yang dinyatakan bersalah.
Dasar gugatan tersebut adalah sidang Calciopoli 2 di Napoli, dimana mereka memberikan sejumlah bukti keterkaitan beberapa klub lain, termasuk Inter, yang terlibat pada skandal 2006 silam, namun tidak sempat terjamah pada investigasi pertama.
Juve yakin bukti-bukti di Napoli sudah cukup bagi FIGC untuk memeriksa ulang keputusan yang mereka ambil lima tahun lalu.
Namun setelah investigasi tahap dua berlangsung selama 14 bulan oleh FIGC, mereka mengumumkan bahwa banding yang diajukan Juve tidak memiliki dasar yang kuat, karena itu Scudetto akan tetap menjadi milik Inter.
Sebagai tambahan, hasil dari banding tersebut justru memperberat hukuman mantan ketua eksekutif Juventus Luciano Moggi. Pria yang menjadi kunci sukses Juve sebelum skandal Calciopoli terungkap tersebut justru dijatuhi hukuman seumur hidup tak boleh berkecimpung di sepak bola.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar