Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Dua Persiapan Agum Gumelar Soal Kongres PSSI


Jelang Kongres PSSI tanggal 30 Juni 2011 nanti, Ketua Komite Normalisasi Agum Gumelar menegaskan, saat ini hanya ada dua persiapan yang dilakukan demi lancarnya jalannya Kongres.

Hal ini dikatakan Agum saat hendak memasuki ruang tunggu Komisi X DPR RI, Rabu (8/6/2011). Menurutnya persiapan pertama adalah bagaimana mempersiapkan Kongres agar berjalan lancar dan kedua adalah melaksanakan keputusan FIFA, yakni tetap tidak memasukkan nama pasangan George Toisutta-Arifin Panigoro dalam bursa calon Ketua dan Wakil Ketua Umum PSSI.

"Kita harus komunikatif agar semua pihak siap dengan ketentuan-ketentuan seperti itu. Persiapan paling sulit adalah koordinasi dan komunikasi. Saat ini baru komunikasi dengan beberapa pihak seperti DPR, KONI, dan pemerintah. Komunikasi sarana paling ampuh untuk saling pengertian," ujar Agum.

Agum menuturkan, hingga saat ini pihaknya belum bertemu dengan Kelompok 78 untuk berkomunikasi mengenai pelaksanaan Kongres. Agum pun enggan berkomentar saat ditanya mengenai keinginan Kelompok 78 yang menginginkan agar status Kongres diubah menjadi Kongres biasa dan memasukkan nama George Toisutta-Arifin Panigoro. "Sudahlah, yang sudah lewat biarkan. Sekarang bagaimana agar Kongres nanti berjalan lancar," ucapnya.

Agum menjelaskan, status Kongres tidak dapat diubah menjadi biasa dari luar biasa karena hal tersebut merupakan mandat FIFA yang menyatakan keadaan emergency dan ekstra ordinary. Agum menambahkan, Kongres tanggal 30 Juni 2011 nanti bukanlah kongres biasa seperti Kongres tahunan maupun Kongres empat tahunan. Bila Kongres nanti tidak menghasilkan Ketua Umum baru, maka secara otomatis PSSI akan terkena sanksi dari FIFA.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar